Senin, 12 Oktober 2015

Bencana Darurat Kabut Asap

Indonesia kini sedang dihadapkan oleh bencana asap yang terjadi dibeberapa wilayahnya. Bencana kabut asap hampir selalu terjadi setiap tahunnya, namun yang paling terparah di tahun 2015 ini. Yang kita ketahui di Indonesia sedang berlangsung musim kemarau yang sangat berkepanjangan akibatnya banyak sekali kekeringan dan kebakaran hutan.Sudah hampir tiga bulan kabut asap akibat kebakaran atau pembakaran lahan hutan dan lahan perkebunan melanda wilayah Sumatra dan Kalimantan. Kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti wilayah di Sumatera dan Kalimantan sudah masuk kategori darurat karena mengganggu kehidupan masyarakat. Berita media banyak sekali melaporkan bahwa kini di wilayah tersebut banyak masyarakat yang terjangkit penyakit ISPA akibat menghirup kabut asap, masyarakat di wilayah tersebut terancam kesehatan paru-parunya pada waktu yang akan datang, jarak pandang di wilayah tersebut juga semakin pendek yakni hanya 50% meter dan udara bersih yang dihirup tinggal sekitar 5% saja.

Tanggapan saya mengenai bencana darurat kabut asap:
Dari berita yang saya amati, menurut pandangan saya kabut asap ini terjadi karena pembakaran hutan dan lahan yang kemungkinan besar sengaja dibakar oleh oknum-oknum tertentu yang tidak bertanggungjawab. Banyak pengusaha-pengusaha yang ingin membuka atau memperluas perkebunanya, sehingga oknum tersebut berpikir dengan cara cepat yaitu dengan sengaja membakar hutan dan lahan tersebut untuk kepentingan pribadinya. Jadi membuka lahan baru dengan membakar adalah cara yang paling hemat dan cepat pikirnya. Dalam hal ini pemerintah harus bertindak tegas untuk menangkap oknum-oknum yang dengan sengaja membakar hutan dan lahan tersebut. Tapi bisa juga karna memang factor alam kondisi lahan yang kekeringan dan panas yang berkepanjangan dapat memicu terjadi kebakaran dan tentunya dapat dengan cepat merambat ke lahan-lahan sekitarnya.

Setelah saya melihat berita bencana darurat kabut asap di media, baik media cetak dan media elektronik sungguh sangat memprihatinkan. Pemerintah pastinya tidak tinggal diam, dengan segala daya dan upaya pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai macam cara untuk menghentikan kabut asap pekat yang terjadi di wilayah tersebut, diantaranya yaitu dengan menerjunkan pasukan TNI dan personelnya untuk ikut membantu memadamkan titik api yang terjadi di hutan dan lahan yang terbakar, pemerintah juga sudah melakukan hujan buatan untuk memadamkan kebakaran lahan dan hutan tersebut. Pemerintah juga sudah menerima bantuan dari Negara-negara lain berupa pesawat yang berkapasitas air sebesar 14 ton, sehingga diharapkan dapat mengurangi kabut asap didaerah tersebut. Pembuatan kanal di wilayah tersebut juga sedang dilakukan oleh pemerintah, diharapkan untuk kedepannya dengan pembuatan kanal ini bisa membantu mengurangi kebakaran lahan dan hutan.

Saya berharap untuk kedepannya bencana kabut asap ini tidak kembali terjadi lagi. Seharusnya kita sebagai masyarakat yang hidup berdampingan dengan alam harus sangat berperan aktif dan menjaga kelestarian lingkungan kita. Kita harus melindungi alam dengan cara tidak merusaknya apalagi dengan sengaja membakarnya. Mari kita jaga dan lestarikan alam Indonesia!!!

Sumber:


Dita Sinthia
4EA17
Tugas Softskill 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar