Rabu, 04 Mei 2016

Application Letter


DITA SINTHIA

Perum.Dukuh Zamrud Blok Q 3 No. 4, RT 03 RW 013,

Kel.Padurenan, Kec.Mustika Jaya, Kota Bekasi

Contact Number 087784292225

Email : ditasinthia@gmail.com
 

 

Bekasi, 4th May 2016

To :

PT. ASTRA HONDA MOTOR (AHM)

Jln. Laksda. Yos Sudarso Sunter 1

Jakarta Utara – 14350

DKI Jakarta

 

Dear Sir or Madam,

Application for Accounting Dept.

Based on the information I get from Jakarta Spectacular Job Fair 2016, that your company, opening up new opportunities for young talent in this year. Therefore, through this letter, Dita Sinthia, willing to work in that position.

 

Let me introduce myself, my name is Dita Sinthia. I was twenty-two years old, single and in good condition. I graduated from secondary vocational schools mandalahayu accounting majors, I can use English well through oral and written. I am adept at using a computer and can use Microsoft Office packages such as Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint, Microsoft Outlook and Internet. I nevertheless adept at managing finances and prepare financial statements. I work hard, good self-regulate, cooperative, trustworthy, people who are highly motivated and have a good sense of humor. I am willing to learn new things and get along well with others.


I am interested in applying to work in your company. Please find enclosed my resume for your consideration. I would be very happy if this application could be considered.
The attached resume will provide more information about my education, experience and references.

I hope to meet you at the interview comfortable for you.

Sincerely,


Dita Sinthia

Minggu, 01 Mei 2016

Inquiry Letter

GOOD CORPORATION
111 Blackmore Street
New York, USA



Ref : DS / CS / 12A


12th April, 2016


PT.  KING CORP
12 West Avenue Street
Los Angeles, LA


Dear Sirs,


To meet the tastes of the public regarding food, especially bread of high quality and have a diverse taste in USA and the surrounding area. Hereby we introduce ourselves as a company engaged in the manufacture of bread with good quality. And this bread companies we named ISLAND BREAD established since 10 March 2016 located in New York, USA.


Since our company was recently established then we will ask you about the company that has experienced:
1. Promotion what is in accordance with our product?
2. When is the appropriate time?
3. Whatever media that allows for the sale?
4. Equipment needed promotion?
5. Total cost spent for promotion?
Hopefully you wish to reply and answer any questions from me. Thank you.


Sincerely,


Dita Sinthia
General Manager.



Kamis, 28 April 2016

Complain Respond Letter

Bekasi, 19th March 2016

To:

Mrs. Dita Sinthia
Jl. Dukuh Zamrud
Bekasi

Dear madam,
Responding to a letter of complaint from you named Dita Sinthia on March 18th, 2016. I would like to ask for an explanation for what has happened on this issue so as to make you feel disappointed.

I would immediately instruct the technician to take action by replacing such consumer products with new ones as soon as possible. I also hope you can be patient and be able to see me in the near future.

Thankyou

Sincerely,

Mahesa Putra

Kamis, 17 Maret 2016

Complaint Letter

                                                                                                                            Bekasi, 18th March 2016

To:
Mr. Mahesa Putra
Customer Service Manager
Good Electronics
Damai Street, no.8
Bekasi

Dear Sir,

I am writing this letter to make complaint regarding the product that I purchased recently. I bought a washing machine with serial number no. 12809088 and product model no. 982.222 from one of your outlet in Zamrud Street, no. 10, Bekasi Timur.

The product did not work properly. Its water player cannot move and when it operates the machine became very hot quickly. I have lodged a complaint on your customer service center, but there is no respond or action taken till now.

I have been a customer of your outlet for long, but this incident made me disappointed with the service you provide. Therefore, I ask want you to take an action to resolve this problem as early as possible.

Thank You

Sincerely,

Dita Sinthia

Sabtu, 21 November 2015

BUKU




Buku..
Namamu begitu sederhana ditelingaku
Bentukmu begitu unik dimataku
Namun isimu begitu mewah difikiranku
                Buku..
                Kau bagaikan kompas
                Kau mampu menolongku keluar dari kebodohan
                Kau mampu menolongku keluar dari jurang ketidaktahuan
Buku..
Kau telah menyelamatkan hidupku
Kau telah memberiku petunjuk dari yang tidak tahu menjadi tahu
Kini aku telah menjadi orang yang bisa membaca isi dunia

MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN




 1. Buatlah diagram pohon tentang masalah akibat merosotnya harga minyak bumi & gas?
Jawab :




Perang dagang


Naiknya minyak AS telah meicu perang dagang dengan Arab Saudi





























Di Tiongkok produksi telah ditingkatkan 750.000 barel per hari namun konsumsi telah naik menjadi 3,7juta barel per hari












Tekanan-tekanan dalam ekonomi dunia















Di Rusia, minyak dan gas mencakup lebih dari 75% ekspor negeri dan setengah dari anggaran pendapatannya.



















Akibat merosotnya harga minyak dan bumi






Devaluasi-devaluasi mata uang di negara dengan ekonomi yang sangat bergantung pada ekspor minyak






































Di Ukraina, dimana Chevron telah membatalkan proyek gas shale

























Jatuhnya inflasi di zona Eropa




Krisis di Eropa





















Di Libia, anjloknya harga minyak telah mengakibatkan defisit melambung sampai setengah PDB














































Barclays dan Wells Fargo kini menghadapi kerugian berat atas pinjaman yang diberikan pada dua grup minyak AS




Kemerosotan harga minyak mengancam menginfeksi sistem perbankan dan financial





















Bank-bank telah mendanai ekspansi industri energi









3. 2.  Apa yang dimaksud dengan model pengambilan keputusan?
Jawaban:
Model adalah percontohan yang mengandung unsur yang bersifat penyederhanaan untuk dapat ditiru (jika perlu). Pengambilan keputusan itu sendiri merupakan suatu proses beruntun yang memerlukan penggunaan model secara tepat.
4.      Apa pentingnya model terhadap pengambilan keputusan? Jelaskan!
Jawaban :
a.      Untuk mengetahui apakah hubungan yang bersifat tunggal dari unsur-unsur itu ada relevansinya terhadap masalah yang akan dipecahkan atau diselesaikan itu.
b.      Untuk memperjelas (secara eksplisit) mengenai hubungan signifikan diantara unsur-unsur itu.
c.       Untuk merumuskan hipotesis mengenai hakikat hubungan-hubungan antar variable. Hubungan inibiasanya dinyatakan dalam bentuk matematika.
d.      Untuk memberikan pengelolaan terhadap pengambilan keputusan.

5.      3. Sebutkan dan jelaskan beberapa model pengambilan keputusan yang dikemukakan oleh:
a.     Quade
b.     Gullet dan Hicks
c.      Robert D. Spech
Jawaban :
a)      Quade
1.      Model Kuantitatif
Model Kuantitatif (dalam hal ini adalah model matematika) adalah serangkaian asumsi yang tepat yang dinyatakan dalam serangkaian hubungan matematis yang pasti. Ini dapat berupa persamaan, atau analisis lainnya, atau merupakan intruksi bagi komputer yang berupa program-program untuk omputer. Adapun ciri-ciri pokok model ini ditetapkan secara lengkap melalui asumsi-asumsi dan kesimpulan berupa konsekuensi logis dari asumsi-asumsi tanpa menggunakan pertimbangan atau instuis mengenai proses dunia nyata (praktik) atau permasalahan yang dibuat model untuk pemecahannya.
2.      Model Kualitatif
Model kualitatif berdasarkan atas asumsi-asumsi yang ketepatannya agak kurang jika dibandingkan dengan model kuantitatif dan ciri-cirinya digambarkan melalui kombinasi dari deduksi-deduksi asumsi-asumsi tersebut dengan pertimbangan yang lebih bersifat subjektif mengenai proses atau masalah yang pemecahannya dibuatkan model.

b)     Gullet dan Hicks
1.      Model Probabilitas
Model probabilitas pada umumnya model-model keputusannya merupakan konsep probabilitas dan konsep nilai harapan memberihasil tertentu (the concept of probability and expected). Adapun yang dimaksud dengan probabillitas adalah kemungkinan yang dapat terjadi dalam suatu peristiwa tertentu (the chance of particular event occurring). Demikian juga halnya dengan probabilitas statistic atau proporsi statistic dikembangkan melalui pengamatan langsung terhadap populasi atau melalui sample dari populasi tersebut. Sample itu sendiri merupakan bagian yang dianggap mewakili keseluruhan populasi.
2.      Konsep tentang Nila-nilai Harapan
Konsep tentang nilai harapan ini khususnya dapat digunakan dalam pengambilan keputusan yang akan diambilnya nanti menyangkut kemungkinan-kemungkinan yang telah diperhitungakan bagi situasi dan kondisi yang akan datang. Adapun nilai yang diharapkan (nilai harapan) dari setiap peristiwa yang terjadi merupakan kemungkinan terjadinya peristiwa itu dikalikan dengan nilai kondisional.Sedangkan nilai kondisionalnya adalah dimana terjadinya peristiwa yang diharapkan masih diragukan.
3.      Model Matriks
Selain model probabilitas dan nilai harapan (probability and expected value) ada juga model lainnya. Model lain tersebut misalnya adalah model matriks (the payoff matrix model). Model matrik merupakan model khusus yang menyajikan kombinasi antara strategi yang digunakan dan hasil yang diharapkan. Dalam hal ini Gullet dan hincks mengatakan : the payoff matrix is a particularly convenient method of displaying and summarizing the expected values alternative strategies. Model matrik terdiri atas dua hal, yakni baris dan lajur. Baris (row) bentuknya mendatar sedangkan lajur (column) bentuknya menegak (vertical). Pada sisi baris berisi macam alternative strategi yang digelarkan oleh pengambilan keputusan sedangkan pada sisi lajuir berisi kondisidan nilai harapan dalam kondisi dan situasi yang berlainan.
4.      Model Pohon Keputusan
Pohon keputusan ini biasanya dipergunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang timbul dalam proyek yang sedang ditangani. Selanjutnya Welch dan Corner memberikan definisi mengenai pohon keputusan ( decision tree ) sebagai berikut. “the decision tree is a simple diagram showing the possible consequences of alternative decisions. The tree includes the decision nodes chance modes, pays offs for each combination, and the probabilities of each event”. Menurut Welch, ada 4 komponen dari pohon keputusan yaitu : simpul keputusan, simpul kesempatan, hasil dari kombinasi, dan kemungkinan-kemungkinan akibat dari setiap peristiwa yang terjadi. Hal yang kiranya penting dalam pohon keputusan adalah pengambilan keputusan itu haruslah secara aktif memilih dan  mempertimbangkannya betul-betul alternative mana yang akan dijadikan keputusan. Adapun langkah-langkah yang sekiranya perlu dilakukan secara berturut-turut sebagai berikut :
§  Mengadakan identifikasi jaringan hubungan komponen-komponen yang ada yang secara bersama-sama membentuk masalah tertentu yang nantinya harus dipecahkan melalui diagram keputusan. Masalah tertentu inilah yang merupakan masalah utama.
§  Masalah utama itu kemudian dirinci kedalam masalah yang lebih kecil.
§  Masalah yang sudah mulai terinci itukenudian dirinci lagi kedalam masalah yang lebih kecil lagi (terinci lagi). Begitu seterusnya, sehingga merupakan diagram pohon yang bercabang-cabang.
5.      Model Kurva Indiferen
Ada juga pengambilan keputusan yang membutuhkan penilaian yang lebih bersifat subjektif. Model yang kiranya cocok untuk keputusan yang demikian ini menggunakan analisis kurva indiferen, kurva kemanfaatan dan preferensi.Untuk membuat gambaran yang lebih jelas kiranya perlu diberikan keterangan labih lanjut apa yang dimaksud dengan kurva indiferen, bagaimana sifat dan cirinya. Kurava indiferen (indifference curve) merupakan kurva (berbentuk garis) dimana setiap titik yang berada pada garis kurva tersebut mempunyai tingkat kepuasan atau kemanfaatan yang sama. Misalnya, penggunaan barang A dan B meskipun kombinasi jumlah masing-masing berbeda, namun apabila semuanya itu berada pada titik kurva indiferen, kepuasannya sama. Kurva indiferen mempunyai 4 ciri penting, yakni sebagai berikut:
§  Kurva indiferen membentuk lereng (slope) yang negative. Kemiringan yang negatif menunjukkan fakta atau asumsi bahwa satu komoditas dapat diganti dengan komoditas lainnya sedemikian rupa sehingga konsumen mempunyai tingkat kepuasan yang tetap sama.
§  Jika ada dua kurva indeferen dalam suatu keadaan atau lingkungan, maka keduanya tidak akan saling berpotongan.
§  Hasil yang diperoleh dari asumsi, ialah bahwa kurva indiferen ditarik melalui setiap titik, sehingga membentuk garis kurva.
§  Kurva indiferen dibutuhkan bagi pengorbanan tertentu untuk mendapatkan kepuasan yang optimal.
6.      Model Simulasi Komputer
Menurut model ini, pengambilan keputusandiperlukan rancang bangun (design) yang biasanya menggunakan computer, yang mampumenirukan apa-apa yang dilakukan oleh organisasi. Banyak variabel yang dapat dijadikan model, namun biasanya sulit untuk dapat mengukur dengan tepat masing-masing variabel independent, apakah ada huibungan dan pengaruh terhadap variabel independent, kalau ada berapa besarnya. Dengan menggunakan computer, hal ini lebih mudah lebih dihitung dan diketahui berapa besarnya pengaruh variabel terhadap independent. Sebab dengan menggunakan bantuan computer jangkauan pikiran (forecasting-nya ) dan pemikirannya secara operasional menjadi lebih luas dan penjang serta mampu memecahkan permasalahan yang komplek.

c)      Robert D. Spech
1)      Model Matematika
Model matematika ini menggunakan teknik seperti misalnya, linear programming (linear and dynamic programming), teori jaringan kerja (network theory) dan sebagainya.Computer dapat digunakan, begitu pula halnya dengan kalkulator dapat juga digunakan tetapi hanya sebagai alat Bantu perhitungan saja, bukan sebagai simulator (tiruan yang memegang peranan penting).Dengan demikian, factor matematika tetap merupakan factor penentu, yang memegang peranan utama dalam penyelesaian dalam menetapkan kebijakan dan pengambilan keputusan.
2)      Model Simulasi Komputer
Model ini merupakan tiruan dari kasus yang sesungguhnya. Ada yang dibuat dengan peralatan dan ukuran sama persis dengan yang sesungguhnya, misalnya simulasi cockpit pesawat terbang boeing 747, dimana calon pilot melatih diri melalui cockpit tiruan tersebut.
3)      Model Permainan Operasional
Manusia dapat beperan apa saja dalam suatu model, misalnya dapat berperan sebagai perancang 9 designer ) dapat juga berperan sebagai pemakai, pemberi data. Tetapi dalam model permainan operasional ini, manusia berperan sebagai elemen atau unsur.Disini manusia digunakan atau dijadikan objek yang harus mengambil keputusan.Informasi diperoleh dari computer atau video games.Jadi computer atau video games menyajikan masalah, kemudian manusia itu yang harus mampu menyelesaikan masalahnya.
4)      Model Verbal
Model verbal adalah model pengambilan keputusan berdasarkan analogi, yang lebih bersifat bukan kuantiatatif.Anthony Down memberikan contoh model verbal yang berupa atau menyangkut birokrasi. Dowm memandang birokrasi sebagai organisasi yang m memiliki 4 ciri sebagai berikut :
§  Birokrasi mempunyai lingkungan yang cukup luas, dimana peringlat tertinggi hanya mengetahui kurang dari setengah dari seluruh anggotanya secara pribadi. Ini berarti bahwa birokrasi itu menghadapi masalah administratif substansial.
§  Bagian terbesar dari anggotanya adalah karyawan penuh (fulltimers), yang sangat menguntungkan dari pada kesempatan kerja dan gajinya pada organisasi itu. Ini berarti bahwa pada anggotanya sangat terikat pada pekerjaannya.
§  Upahnya, kenaikan pangkatnya dan sebagainya itu sangat tergantung pada prestasinya dalam organisasi itu atau ketentuan-ketentuan yang dibuat oleh organisasi tersebut.
§  Sebagian dari hasil itu secara tidak langsung dinilai dalam pasaran. Prestasi kerja para anggota atau karyawan secara tidak langsung juga ikut menentukan pasaran hasil organisasinya/perusahannya.
5)      Model Fisik
Model ini merupakan serangkaian keputusan dalam program pembangunan dan pengembangan yang cukup kompleks.Bagian-bagian mana yang dapat dilakukan secara serentak, dalam arti tidak uash beruntun, dan bagian-bagian mana yang harus beruntun menunggu bagian tertentu harus selesai lebih dulu baru dapat mengerjakan bagian berikutnya.Ini lebih merupakan tugas dan pengambilan keputusan seorang insinyur daripada policy maker.