1. Pemahaman akan perilaku konsumen yang tepat dapat diaplikasikan dalam :
Pengertian Perilaku Konsumen adalah proses dan aktifitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
Dari pemahaman tentang perilaku konsumen diatas perilaku konsumen dapat diaplikasikan dalam :
A. Perusahaan dapat merancang sebuah strategi pemasaran yang baik. Misalnya :
- Kenali pelanggan anda, contoh nya usia 15-30 tahun dengan memasarkan produk sport atau membidik wanita dengan usia 20-30 tahun jika ingin memasarkan sepatu wedges. Cara ini membuat perusahaan terhindar dari terbuangnya waktu dan biaya yang sia-sia.
- Promosi, contohnya menentukan kapan saat nya perusahaan memberikan diskon agar menarik pembeli.
- Pilih lokasi yang strategis
- Mencoba menggunakan intermet marketing
- Menjalin hubungan dengan pelanggan
- The power of focus
B. Perilaku konsumen dapat membantu pembuat keputusan membuat kebijakan public, misalnya untuk dapat mengetahui kapan konsumen memerlukan banyak menggunakan transportasi saat lebaran, pembuat keputusan dapat merencanakan harga tiket pada saat hari raya tersebut.
C.Penyebaran ide diantara konsumen. Dengan memahami sikap konsumen dalam menghadapi sesuatu seseorang dapat menyebarkan ide dengan lebih cepat dan efektif, dan juga dapat memberikan gambaran kepada para pemasar dalam pembuatan produk, penyesuaian harga produk, mutu produk, kemasan, dan sebagainya agar dalam penjualan produk tidak menimbulkan kekecewaan pada pemasar tersebut.
2. Jelaskan apa yang kalian ketahui terkait pendekatan perilaku konsumen :
a. Pendekatan Interprentif, dimana pendekatan ini menggali secara mendalam perilaku konsumsi dalam hal-hal yang mendasarinya, misalnya dengan melakukan wawancara atau focus group discussion.
b. Pendekatan Tradisional, dimana pendekatan ini berdasarkan teori dan metode dari ilmu psikologi kognitif, sosial, dan behavioral serta dari ilmu sosiologi. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk mengembangkan teori dan metode untuk menjelaskan perilaku dan pembuatan keputusan konsumen, misalnya dengan melakukan survey atau eksperimen.
c. Pendekatan Sains Marketing, dimana pendekatan ini berdasarkan pada teori dan metode dari ilmu ekonomi dan statistika. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk memprediksi pengaruh strategi marketing terhadap pilihan dan pola konsumsi (Moving Rate Analisys) yang dilakukan dengan cara mengembangkan dan menguji coba model matematika berdasarkan hierarki kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow.
3. Sebut dan jelaskan sejumlah proses yang dilakukan konsumen dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi keputusan :
a. Pengenalan Masalah (Problem Recognition) konsumen akan membeli suatu produk sebagai solusi atas permasalahan yan dihadapinya tanpa adanya pengenalan masalah yang muncul, konsumen tidak dapat menentukan produk yang akan dibeli.
b. Pencarian Informasi (Information Source) setelah memahami masalah yang ada konsumen akan termotivasi untuk mencari informasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui pencarian informasi. Proses pencarian informasi dapat berasal dari dalam memori (internal) dan berdasarkan pengalaman orang lain (eksternal).
c. Mengevaluasi alternatif (Alternatif Evaluation) setelah konsumen akan mengevaluasi alternatif yang ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya.
d. Keputusan pembelian ( Purchase Decision ) setelah konsumen mengevaluasi alternatif konsumen membua keputusan pembelian.
e. Evaluasi Pasca Pembelian ( Post Purchase Evaluation ) proses evaluasi yang dilakukan konsumen tidak hanya berakhir pada tahap pembuatan keputusan pembelian. Setelah konsumen membeli produk tersebut konsumen membuat evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya atau tidak. Jika konsumen puas konsumen akan meningkatkan permintaan akan merek produk tersebut pada masa depan.
4. Berikut Faktor-faktor internal dalam pembelian :
a. Moivasi
Suatu dorongan yan ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
b. Persepsi
Merupakan hasil permaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya bedasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut.
c. Pembentukan Sikap
Merupakan penilaian yang ada pada diri manusia yang mencerminkan sikap suka atau tidak suka seseorang akan suatu hal.
d. Integrasi
Merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan. Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.
Pengertian Perilaku Konsumen adalah proses dan aktifitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
Dari pemahaman tentang perilaku konsumen diatas perilaku konsumen dapat diaplikasikan dalam :
A. Perusahaan dapat merancang sebuah strategi pemasaran yang baik. Misalnya :
- Kenali pelanggan anda, contoh nya usia 15-30 tahun dengan memasarkan produk sport atau membidik wanita dengan usia 20-30 tahun jika ingin memasarkan sepatu wedges. Cara ini membuat perusahaan terhindar dari terbuangnya waktu dan biaya yang sia-sia.
- Promosi, contohnya menentukan kapan saat nya perusahaan memberikan diskon agar menarik pembeli.
- Pilih lokasi yang strategis
- Mencoba menggunakan intermet marketing
- Menjalin hubungan dengan pelanggan
- The power of focus
B. Perilaku konsumen dapat membantu pembuat keputusan membuat kebijakan public, misalnya untuk dapat mengetahui kapan konsumen memerlukan banyak menggunakan transportasi saat lebaran, pembuat keputusan dapat merencanakan harga tiket pada saat hari raya tersebut.
C.Penyebaran ide diantara konsumen. Dengan memahami sikap konsumen dalam menghadapi sesuatu seseorang dapat menyebarkan ide dengan lebih cepat dan efektif, dan juga dapat memberikan gambaran kepada para pemasar dalam pembuatan produk, penyesuaian harga produk, mutu produk, kemasan, dan sebagainya agar dalam penjualan produk tidak menimbulkan kekecewaan pada pemasar tersebut.
2. Jelaskan apa yang kalian ketahui terkait pendekatan perilaku konsumen :
a. Pendekatan Interprentif, dimana pendekatan ini menggali secara mendalam perilaku konsumsi dalam hal-hal yang mendasarinya, misalnya dengan melakukan wawancara atau focus group discussion.
b. Pendekatan Tradisional, dimana pendekatan ini berdasarkan teori dan metode dari ilmu psikologi kognitif, sosial, dan behavioral serta dari ilmu sosiologi. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk mengembangkan teori dan metode untuk menjelaskan perilaku dan pembuatan keputusan konsumen, misalnya dengan melakukan survey atau eksperimen.
c. Pendekatan Sains Marketing, dimana pendekatan ini berdasarkan pada teori dan metode dari ilmu ekonomi dan statistika. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk memprediksi pengaruh strategi marketing terhadap pilihan dan pola konsumsi (Moving Rate Analisys) yang dilakukan dengan cara mengembangkan dan menguji coba model matematika berdasarkan hierarki kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow.
3. Sebut dan jelaskan sejumlah proses yang dilakukan konsumen dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi keputusan :
a. Pengenalan Masalah (Problem Recognition) konsumen akan membeli suatu produk sebagai solusi atas permasalahan yan dihadapinya tanpa adanya pengenalan masalah yang muncul, konsumen tidak dapat menentukan produk yang akan dibeli.
b. Pencarian Informasi (Information Source) setelah memahami masalah yang ada konsumen akan termotivasi untuk mencari informasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui pencarian informasi. Proses pencarian informasi dapat berasal dari dalam memori (internal) dan berdasarkan pengalaman orang lain (eksternal).
c. Mengevaluasi alternatif (Alternatif Evaluation) setelah konsumen akan mengevaluasi alternatif yang ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya.
d. Keputusan pembelian ( Purchase Decision ) setelah konsumen mengevaluasi alternatif konsumen membua keputusan pembelian.
e. Evaluasi Pasca Pembelian ( Post Purchase Evaluation ) proses evaluasi yang dilakukan konsumen tidak hanya berakhir pada tahap pembuatan keputusan pembelian. Setelah konsumen membeli produk tersebut konsumen membuat evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya atau tidak. Jika konsumen puas konsumen akan meningkatkan permintaan akan merek produk tersebut pada masa depan.
4. Berikut Faktor-faktor internal dalam pembelian :
a. Moivasi
Suatu dorongan yan ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
b. Persepsi
Merupakan hasil permaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya bedasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut.
c. Pembentukan Sikap
Merupakan penilaian yang ada pada diri manusia yang mencerminkan sikap suka atau tidak suka seseorang akan suatu hal.
d. Integrasi
Merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan. Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar