Suku Dani Pulau Papua
Indonesia adalah negara
dengan beribu kebudayaan, ada banyak sekali suku-suku yang tersebar diseluruh
wilayah indonesia. Salah satunya suku Dani di pulau Papua. Suku Dani adalah
salah satu suku yang terdapatdi Wamena, Papua yang membentang diantara
pegunungan Tengah Jaya Wijaya.
Suku Dani adalah sebuah suku
yang mendiami satu wilayah di Lembah Baliem yang dikenal sejak ratusan tahun
lalu sebagai petani yang telah menggunakan alat / perkakas seperti kapak batu,
pisau yang dibuat dari tulang binatang, bambu dan juga tombak.Mitos
menceritakan bahwa orang pertama/ manusia pertama suku Dani bernama Pumpa
(Pria) dan Nali Nali(Wanita) yang masuk ke Lembah Baliem dari arah timur
melalui sebuah Goa. Ada beberapa sumber yang mengatakan Goa pertama tempat
keluarnya manusia pertama ini berasal dari Goa Kali Huam (Daerah Siepkosy), ada
juga yang mengatakan dari Goa di daerah Pugima dan sebagian mengatakan bahwa
keluarnya manusia pertama suku Dani ini berasal dari dari pintu masuk angin di
daerah Kurima.
Banyak orang yang menyebut
mereka dengan sebutan suku Dani, tapi orang suku Dani sendiri menyebut mereka
sebagai suku Parim. Suku Dani ini termasuk suku yang masih memegang kepercayaan
mereka, yaitu selalu memberi hormat kepada orang-orang yang sudah meninggal.
Hal itu dilakukan dengan mengadakan upacara dan pesta serta melakukan
penyembelihan babi. Suku Dani adalah suku yang masih menggunakan koteka yang
terbuat dari kunden kuning, para wanitanya menggunakan pakaian berjuluk wah
yang terbuat dari rumput atau serat. Masyarakat suku Dani tinggal di
honai-honai ( gubuk yang beratapkan jerami/ilalang ). Rumah honai ada 3 tipe
yaitu, untuk kaum laki-laki disebut honai, untuk kaum wanita disebut ebei dan
untuk kandang babi disebut wamai.
Sebagian masyarakat suku Dani
menganut agama Kristen karena pengaruh Eropa yang datang ke tempat itu pada
tahun sekitar 1935.Meskipun sebagian masyarakat suku Dani telah menganut agama
kristen tapi suku Dani masih melakukan upacara adat, salah satunya adalah
rekwasi. Rekwasi adalah sebuah upacara adat yang dilakukan untuk menghormati
arwah para leluhur. Konsep kepercayaan / keagamaan suku Dani bernama Atou yaitu
kekuatan sakti para nenek moyang yang diturunkan kepada anak laki-laki.
Suku Dani juga memiliki
tradisi ekstrim yaitu tradisi potong jari. Tradisi potong jari ini dilakukan
sebagai perwujudan kesedihan masyarakat suku dani pada acara pemakaman, selain
potong jari mereka juga melumuri wajah mereka dengan abu dan tanah liat sebagai
ungkapan kesedihan.
Mata pencaharian pokok suku
Dani adalah bercocok tanam ubi kayu dan ubi jalar. Ubi jalar adalah tanaman
utama di kebun-kebun mereka. Masyarakat suku Dani juga memiliki beberapa tanaman-tanaman
mereka yang lain yaitu pisang, tebu, dan tembakau. Dalam berkebun masyarakat
suku Dani menandai perkebunan mereka dengan batas-batas seperti sungai, gunung,
atau jurang. Kemudian dalam berkebun, masyarakat suku Dani masih menggunakan
peralatan sederhana seperti tongkat kayu yang berbentuk linggis dan kapak
batu.Selain berkebun, mata pencaharian suku Dani adalah beternak babi. Bagi
suku Dani babi berguna untuk dimakan dagingnya, darahnya dipakai dalam upacara
magis, tulang dan ekornya dijadikan sebagai perhiasan, tulang rusuknya dipakai
untuk pisau pengupas ubi dan sebagai alat pertukaran / barter.
Kemudian, Kekerabatan suku
Dani bersifat patrilineal. Garis keturunan dihitung dalam satu kelompok nenek
moyang mulai dari ayah sampai enam atau tujuh generasi. Perkawinan pada suku
Dani bersifat eksogami yaitu keturunannya dilarang menikah dalam kelompoknya
masing-masing.Sifat masyarakat suku Dani yang paling menonjol yaitu mereka
bekerja keras dan saling menolong dengan masyarakat sekitar.
Selain itu, masyarakat suku
Dani juga mempunyai seni kerajinan khas seperti anyaman kantong jaring penutup
kepala dan pengikat kapak. Kemudian suku Dani pada umummya tingkat pendidikan
(formal) sangat rendah dan kesadaran untuk menimba ilmunya juga masih kurang
karena jumlah tenaga pengajar atau guru-guru yang terdapat didaerah tersebut
jumlahnya masih sangat terbatas.